Pada harian Kompas hari Jum'at, 19 Februari 2010, pada kutipan yang berjudul : dalam diskusi "Siap Hadapi Tantangan Dunia Kerja dengan Pendidikan Berfokus Karier" Aditia Sudarto, sebagai konsultan pengembangan sumber daya manusia dari Daya Dimensi Indonesia mengungkapkan bahwa:
Selama ini paradigma muncul adalah perguruan tinggi masih memfokuskan diri agar mahasiswanya memiliki prestasi berdasarkan nilai indeks prestasi kumulatif. Sebaliknya, perguruan tinggi memandang sebelah mata pada soft skill mahasiswa-mahasiswa tersebut, mulai skil presentasi, manajemen konflik, public speaking, dan kerja sama tim. "Padahal, skil teknis berdasarkan nilai akademis hanya berpengaruh 10 persen saja untuk karir mereka setelah lulus, sebaliknya karir lebih mengutamakan soft skill. Dunia kerja atau industri itu justru menjadikan keterampilan nonakademis sebagai salah satu faktor penentu dalam penerimaan karyawan atau tenaga kerja, ini yang sebetulnya perlu diingat," jelas Aditia. Tanpa keterampilan-keterampilan itu, kualitas mahasiswa first graduate tidak akan maksimal berkembang. Performa mereka menjadi memble ketika berhadapan dengan dunia barunya; dunia kerja dan segala tuntutannya. Tidak mengherankan, lanjut Aditia, data survei tenaga kerja nasional tahun 2009 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), mengungkapkan betapa tingginya jumlah pengangguran di Indonesia, sehingga sangat mengkhawatirkan. Data tersebut mengungkapkan, dari 21,2 juta masyarakat Indonesia yang masuk dalam angkatan kerja, sebanyak 4,1 juta atau sekitar 22,2 persen adalah pengangguran. Lebih mengkhawatirkan lagi, tingkat pengangguran terbuka itu didominasi oleh lulusan diploma dan universitas dengan kisaran angka di atas 2 juta orang. Merekalah yang kerap disebut dengan "pengangguran akademik". Untuk itu, kata Aditia, sudah saatnya paradigma pendidikan tinggi harus diubah, yaitu lebih memacu soft skill dan mengakomodasi kebutuhan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja di masa depannya.
dikutip dari link :
http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/19/12551353/Banyak.Mahasiswa.yang.Memble.Setelah.Lulus
http://edukasi.kompas.com/read/2010/02/19/12551353/Banyak.Mahasiswa.yang.Memble.Setelah.Lulus
Mungkin dari sebagian teman" belum tahu SOFTSKILL itu apa..
SOFTSKILL adalah karakter yang melekat pada diri seseorang dan sudah dibangun sejak kecil (didikan keluarga maupun lingkungan) dan juga bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang dari akademiknya.
Tanggapan saya mengenai masalah softskill tersebut yaitu JELAS bahwa softskill itu perlu kita latih mulai dari sekarang sampai kedepannya nanti .
Karena perusahaan yang ingin memakai jasa kita juga memproitaskan softskill .
Bagaimana kita mengembangkan softskill ?
Mudah saja mulai dari hal kecil yaitu membuat blog sampai ke tingkat yang lebih kompleks lagi .
Jadi..
Mulailah kembangkan softskill mulai dari sekarang dan seterussnya sampai perusahaan membutuhkan jasa kalian !
"SELAMAT BERJUANG"
0 komentar:
Posting Komentar